Yang Muda yang Kreatif di Era 4.0

BANDUNG (UNLA) – Revolusi Industri 4.0 membuka lebar tantangan sekaligus peluang di era perubahan besar yang berbasis pada kemajuan teknologi informasi. Tak terkecuali institusi pendidikan tinggi baik dosen maupun mahasiswa perlu responsif terhadap perubahan yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0.

“Tidak cukup hanya memiliki kemampuan akademik, lulusan perguruan tinggi juga perlu membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Lusy Mukhlisiana, S.Sos., M.I.Kom, dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Langlangbuana (Unla) dalam seminar dan talkshow “Muda, Kreatif, Produktif di Era Digital 4.0” di Wisma Buana Unla, Rabu (27/11/2019).

Menurut Lusy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perhumas BPC Bandung, mahasiswa dituntut untuk memiliki kompetensi antara lain kreatif, paham tren global, mengikuti perkembangan teknologi, integratif, kolaborasi, dan memiliki kecerdasan emosional. Sementara akademisi perlu memahami bahwa sangatlah penting untuk mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0 ini, salah satunya dengan menyusun kurikulum yang menunjang kompetensi tersebut.

Selain Lusy, hadir sebagai pembicara dalam acara yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip tersebut yakni Vera Pane (Regional Business Development Smartfren) dan Mega Andiani Putri (Owner myx.co dan Duta Universitas Langlangbuana). (sp)