Lagi, D-III Kepolisian Gelar Pembulatan Pendidikan di Masa Pandemi
BANDUNG (FISIP UNLA) – Program Studi D-III Kepolisian Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Langlangbuana kembali melaksanakan praktek Pembulatan Pendidikan (Bulatdik) kemampuan Samapta (semestser II), Penyelidikan Intelijen (semeter IV), dan Penyidikan (semester VI). Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari sejak tanggal 14 sampai dengan 19 Juli 2021.
Sama halnya pada pelaksanaan Bulatdik pada tahun sebelumnya (2020) yang dilaksanakan selama masa Pandemi Covid-19, kegiatan kali ini mengambil bobot daring yang lebih besar, dan membatasi ruang gerak peserta latihan tanpa melakukan kegiatan berkerumun dan tidak berpraktek pada instans-instansi kepolisian yang sejatinya dilaksanakan pada masa normal.
Selama pelaksanaan praktek, seluruh peserta bulatdik akan diberikan penugasan-penugasan yang bersifat simulasi secara terbatas dalam rangka memberikan gambaran keadaan yang mungkin terjadi di lapangan beserta dengan produk-produk administrasi yang terkait dengan persoalan kesamaptaan (konsentrasi pada pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli), penyelidikan intelijen (konsentrasi pada penyelidikan kasus-kasus yang terjadi di dunia maya), dan penyidikan (konsentrasi pada tugas-tugas penyidik dalam melaksanakan proses penyidikan kasus pidana).
Dalam kegiatan pembukaan di ruang pertemuan online Zoom Meeting, pada Rabu (14/07/21), Dekan FISIP Unla, Dr. Tati Sarihati Dra., M.Si, menegaskan bahwa meskipun kegiatan dengan bobot daring yang cukup besar ini memiliki kekurangan, diantaranya adalah terkait pelaksanaan prakek lapangan yang nyaris tidak dapat dilaksanaan secara sempurna, namun tentu segala kekurangan itu telah dipikirkan solusinya melalui penugasan-peugasan oleh masing-masing koordinator latihan (koorlat) tanpa mengurangi esensi tujuan latihan.
Selain itu Dekan FISIP juga mengingatkan agar selama melaksanakan latihan, baik penyelenggara maupun peserta agar tetap menegakan prokes secara ketat dengan kesadaran yang tinggi pada masing-masing pihak mengingat pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi persoalan besar, dan terjadi peningkatan kasus di tiap daerah.
Sementara Ketua Program Studi D-III Kepolisian, Dr. Lisdawati Wahjudin, Dra., M.Si dalam Laporan Singkat Kepala Latihan, pada waktu yang sama, menjelaskan bahwa wilayah latihan Bulatdik kali ini disesuaikan dengan domisili mahasiswa secara nasional, tidak berdasarkan ploting area latihan yang ditentukan oleh penyelenggara atau para koorlat. Adapun dalam kaitan praktek atau simulasi, mahasiswa akan melaksanakan secara individual di tempat masing-masing.
Selama pelaksanaan Bulatdik, mahasiswa akan dimbing oleh tiga koorlat; AKBP (Purn) I Nengah Merta, SH., MH (Samapta); Kompol Ign. Putra, Drs., M.Si (Penyelidikan Intelijen), dan; AKBP (Purn) Dr. Rusman, SH., MH (Penyidikan). Ketiga koorlat tersebut, berasal dari lingkungan kepolisian Polda Jabar dan Pusdik Intelkam Lemdik Polri. Adapun media teknologi informasi yang digunakan dalam praktek kali ini antara lain Zoom Meeting, Google Meet, dan Google Classroom. (Red-d3kepolisian-unla.ac.id)